Makassar, GoSulsel.com – Keinginan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk segera merampungkan Bandara Buntu Kunik, di Tana Toraja  belum terlaksana. Hal itu dikarenakan anggaran pembangunan belum tersedia.

“Pembangunan bandara ini baru rampung 20 persen, dimana anggaran yang sudah digunakan sebesar Rp 254 miliar dari total kebutuhan anggaran  Rp 1,7 triliun untuk menyelesaikan bandara ini,”kata Kepala Bandara Udara Pongtiku, Alek Rudi di Kantor Gubernur, Jumat (3/6/2016).

Alek menyebutkan pada tahun 2015 lalu, melalui APBN telah dikucurkan anggaran Rp 100 miliar, untuk pengerjaan sisi bandara kemudian pihaknya mengajukan anggaran Rp 310 miliar merampungkan,  anggarannya ini tidak turun.

“Tahun ini kami kembali mengajukan Rp 450 miliar, namun masih belum disetujui,  ada beberapa faktor sehingga anggaran tak dikucurkan oleh Kementerian Perhubungan, salah satunya masalah pemangkasan DIPA Kemenhub dimana untuk Dirjen Perhubungan Udara terpangkas Rp 3,7 triliun,” ucapnya

Mengenai kelanjutan pembangunan bandara, Alek menjelaskan awal pihaknya menargetkan akan digunaka pada akhir 2017 nanti, namun karena masalah anggaran pihaknya tidak bisa menjanjikan.

“Kalau anggaran tersedia, saya menargetkan dalam 2 tahun ini bisa rampung, tapi dari Kementerian belum memastikan makanya tidak bisa berbicara banyak,”ujarnya.(*)

 

---