Mantan ketua DPK PKPI Bantaeng ini juga meminta Suzanna Legowo ketika DPN pada akhirnya mengesahkan dirinya sebagai ketua. “Nanti pusat menentukan, karena ibu Suzanna juga melakukan sesuatu jadi kita tunggu saja. Saya pasrah tunggu arahan DPN,” ujarnya.

Terkait rencana kubu Suzanna melaporkan dirinya ke polisi, Marzuki mengaku tidak ingin ambil pusing. Dia hanya mempertanyakan sikap Suzanna tak ingin melepas kursi ketua meski ketua umum telah memecat dirinya.

“Saya kira lucu juga. Ibu Suzanna di mendapat SK dari ketua umum dan yang mencabut SKnya juga ketua umum, jadi salahnya dimana,” kata Marzuki.

Sementara, kubu Suzanna melalui Wakil Ketua Muhammad Arqam menegaskan bakal tetap bekerja seperti biasanya. Dia menyebut kalau pihaknya sudah mendapat surat dari DPN sebagai penegasan kalau status ketua Suzanna Kaharuddin tidak pernah dibatalkan.

“Dalam surat yang tanda tangan wakil ketua umum, itu karena mendapat amanah dari pak Isran Noor. Siapapun mengatasnamakan PKPI itu ilegal,” tegas Arqam. (*)

---