Andi Nur Fajar (14), bocah yang mengalami tindakan kekerasan saat pengambilan BAP

Keluarga Bocah 14 Tahun Sesalkan Tindakan Diluar Protap BAP Polisi

Rabu, 15 Juni 2016 | 14:56 Wita - Editor: adyn -

“Jadi ceritanya adik saya (Andi Syamsul Alam) dan istrinya itu salah kasi nomor ke polisi untuk melacak keberadaan hp tersebut, ternyata dari 3 nomor yang ia sebutkan, salah satunya itu salah sebut, dan kebetulan nomor dari hp itu berada di kamar yang ditiduri oleh adik saya”, terang Yuskhar saat ditemui di Warkop Dg Tene Maros, Rabu (15/6/2016) sekira pukul 00.15 Wita.

BACA JUGA: Geram dengan Ulah Oknum Polisi Penganiaya Bocah, HPPMI Kom UMI akan Turun Aksi

pt-vale-indonesia

Lebih lanjut Yuskar menjelaskan bahwa handphone yang dirampas oleh pelaku perampokan adalah iphone 5s, Xiaomi dan Samsung. Sementara handphone yang ditemukan di kamar adiknya merek Evercross. “Jadi dari merek saja sudah berbeda, tapi kenapa polisi tetap melanjutkan proses penangkapan adik saya, hingga membuatnya memar dan luka dalam”, ujarnya.

Yuskhar juga mengaku te lah bertemu dengan Kapolres Maros, AKBP Erik Ferdinand, tapi ia kecewa dengan jawaban Kapolres baru ini, menurutnya meskipun seluruh biaya rumah sakit akan ditanggung oleh Polres Maros namun adiknya sudah terlanjur babak belur dan luka-luka. “Dokter di RS Salewangan saja bilang, 2 bulan kedepan ini belum tentu bisa sehat adik ta”, ujarnya menirukan dokter pada Rumah Sakit Daerah Maros tersebut.

“Jadi bagaimana mi sekolahnya adek saya, kalau sudah begini?”, keluhnya lagi.

Halaman: