Makassar, GoSulsel.com – Pedagang di Pasar Sentral dengan PT Melayu Tunggal Inti Raya hingga saat ini belum menemukan titik terang, diantaranya mengenai harga kios yang menurut pedagang sangat memberatkan mereka.

Kekisruhan ini menarik perhatian Ketua Badan Pengawas Pemilu Sulsel Laode Arumahi yang menuliskan statusnya di akun facebooknya.

“MALL ANEH. Kisruh antara pedagang dgn PT. Melayu Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku Pengembang dan pengelola Makassar Mall (Pasar Sentral) tentang harga los mulai melebar,” tulis Laode.

Alumni IAIN Alauddin Makassar ini juga mengungkapkan ketika Walikota Makassar Danny Pomanto sebagai mediator kaget dengan sejumlah pertanyaan mengenai fasilitas Makassar Mall (Pasar Sentral).

“Walikota Makassar Danny Pomanto selaku mediator kaget ketika pertanyaannya mengenai berapa kapasitas mall, jalur evakuasi/pintu darurat jika terjadi kebakaran, brp titik hydrant, jumlah toilet dan asuransi tidak terjawab,” tambahnya.

---