Makassar,GoSulsel.com – Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sulawesi Selatan, Darwis Rahim memperkirakan jumlah penumpang dengan menggunakan jalur darat naik sekitar 5-10%.

“Kami sebenarnya perhitungkan naik disekitar angka tersebut, namun ini memang sedikit susah karena data pastinya tidak ada disebabkan banyak masyarakat tidak menggunakan terminal, dan lebih memilih menggunakan jasa angkutan diluar. “Kata Darwis, saat berbincang dengan GoSulsel.com Jumat (17/6/2016).

Lebih jauh, Dia menjelaskan data yang digunakan tidak bisa juga dipake sebagai acuan karena ini diambil dari para pengusaha . “Kalau kami sebenarnya harapkan kenaikan tersebut sesuai dengan perhitungan,”ucapnya

Mengenai tarif mobil, Darwis menyebutkan pihaknya telah menentukan harga di H-10 dan H+10 dimana batas kenaikan bus eksekutif sebesar 20 persen, dari tarif dasarnya. Inikan bervariasi busnya .

“Kenaikan tarif khusus bus non ekonomi memang ditetapkan oleh pihak Organda dan Pengusaha dan ini fleksibel jika kemudian sepi penumpang maka tarif tidak akan dinaikkan. Berbeda dengan bus ekonomi ini menunggu keputusan dari pemerintah,”ucapnya

Mengenai apakah ada himbauan ke para pengusaha untuk menjaga keselmatan penumpang, Darwis mengatakan hal tersebut sudah disampaikan ke para pengusaha jasa angkutan. Termasuk juga memisahkan antara penumpang yang bukan muhrimnya. (*)

---