“Tapi saya sarankan agar ada waktu tertentu dilarang masuk. Jadi jam 12 malam ke atas baru mereka masuk karena kota juga punya kepentingan dengan truk-truk itu. Itu kita sarankan waktu rapat,” paparnya.

Menurutnya, salah satu jalur alternatif yang digunakan, yakni yang dari asrama haji Sudiang sudah cukup padat dillalui kendaraan.Tetapi untuk jalur lain, yakni dari arah Maros menuju Makassar, melalui Batangase disebutnya masih kurang banyak kendaraan yang melintas karena belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Olehnya itu pihaknya meminta pada Dinas Perhubungan Kabupaten Maros, untuk turut membantu pengguna jalan dengan mengalihkan kendaraan yang menuju Makassar melalui jalur ke Batangase, yang masuk tembus ke Antang dan BTP.

Mengenai kondisi jalur alternatif yang ada, menurutnya  jalur yang melalui asrama haji sudiang memang tidak sebagus jalan utama, karena masih berupa pengerasan.

“Tetapi untuk jalur dari Batangase sudah cukup bagus untuk dilewati, hanya saja saat ini dibutuhkan sosialisasi pada masyarakat agar mengetahui adanya jalur tersebut,” jelasnya.

---