Danny Pomanto Paparkan Revolusi Pendidikan di Jakarta

Senin, 27 Juni 2016 | 23:40 Wita - Editor: Iin Nurfahraeni - Reporter: Aris Taoemesa - GoSulsel.com

“Akibatnya banyak jumlah bangku sekolah yang harus diadakan dan akhirnya perlu penambahan biaya dengan dasar penerbitan iuran komite,” lanjutnya.

Untuk itu menurutnya, pemkot Makassar telah melakukan upaya mengganti iuran komite tersebut dengan SSPB (Sumbangan sukarela pendidikan berkualitas) yang tidak hanya melibatkan orangtua murid namun juga pelibatan alumni sekolah dimaksud.

pt-vale-indonesia

Dia mengatakan ini  masih dibarengi dengan beberapa revolusi pendidikan yang Pemkot terapkan mulai dari uji publik lelang kepala sekolah, pelantikan kepala sekolah di Tempat Pembuangan Akhir, hingga mengganti Kepala Dinas Pendidikan dan mengeluarkan 18 point revolusi pendidikan demi menguatkan pendidikan

Dalam kegiatan workshop yang digagas NGO Article 33 dan YAPPIKA turut pula menghadirkan pembicara lain yakni Syamsuddin Alimsyah dari KOPEL, Hendrik Rosdina dari YAPPIKA, Luky Djani dari NGO Article 33 serta Hamid Muhammad,Dirjen Diksasmen Kemendiknas.

 

Halaman:

BACA JUGA