Anggota GAM melakukan aksi teatrikal dalam bentuk shalat di depan Mapolres Bulukumba, Foto ini menuai kecaman netizen.

Aksi Teatrikal Shalat GAM Tuai Kecaman dari Netizen

Rabu, 20 Juli 2016 | 00:14 Wita - Editor: adyn - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Bulukumba, Gosulsel.com – Aksi teaterikal shalat berjamaah Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM), saat melakukan unjuk rasa menuntut kapolres mundur dari jabatanya di depan Markas Polisi Resor (Mapolres) Bulukumba, senin (18/7/2016) menuai kecaman dari sejumlah nitizen.

Dalam aksinya yang menyikapi berbagai kasus kejahatan Begal, Pencurian Ternak (Curnak), Perjudian dan maraknya peredaran Narkoba di Bulukumba, GAM menyempatkan melakukan aksi teaterikal membelakangi kiblat. Pasalnya sejumlah nitezen mengecam Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) atas tindakan yang dianggap melecehkan agama tersebut.

pt-vale-indonesia

Jinna Begitu yang mengupload foto shalat dengan caption “Kasianya agamaku dilecehkan sama generasi sendiri…yang bikin heran di depan kantor polisi lagi baru polisina menontonji saja..untung bukanja laki2 kedde kuhalu ngasengko bela,” akhirnya mengundang kecaman beberapa nitizen.

Anggota DPRD Bulukumba, Fahidin Hdk, turut berkomentar, meminta kepada masyarakat membuktikan video dari aksi tersebut untuk segera dikaji.

“Mohon disampaikan videonya kekomisi D DPRD (kalo ada) untuk dikaji bersama. Apakah ada unsur pelecehan agama atau tidak.” Ketik Fahidin dalam kolom komentar.

Senada dengan Fahidin, Ketua Ikadin Bulukumba pada Akun nya Gunawan Buruh Kasar, menganggap peserta aksi yang melakukan teatrikal shalat tidak khusyuk apalagi membelakangi arah kiblat.

“Shalat dijalan tidak masalah ji yang masalah menghalangi orang lain untuk lewat kemudian yang saya liat disitu shafnya tidak rapat dan orang shalat tidak serius dan khusyuk, terus yang perlu diperhatikan apakah arah kiblatnya sudah sesuai, semoga shalat mereka bukan ria itu saja,” jelas Gunawan dalam kolom komentar.


BACA JUGA