Untuk itu, Nielma  berharap, pemerintah pusat dapat segera
memberikan blangko e-KTP sesuai permohonan yang di inginkan Dukcapildan Pemkot Makassar agar memenuhi kebutuhan dan permintaan warga kota
Makassar.

“Harapannya  Pemerintah pusat memenuhi kebutuhan kita, jangan lagi suplai blanko terbatas tapi melebihi permintaan,” katanya.

Nielma mengatakn kemungkinan akan ada keterlambatan pencetakan e-KTP yang diperkirakan sebulan, bahkan bisa lebih dari itu. Dia mengatakan bahwa marterial dan blanko di tingkat pusat masih dalam proses tender.

“Blanko memang kurang makanya e-KTP juga lambat dicetak. Tidak hanya  itu Badwit atau kouta internet terbatas sehingga menjadi kendala,bahkan minimnya alat juga menghambat pekerjaan,” katanya.(*)

---