Ilustrasi

Soal Mafia, Pelatih Madura United Enggan Menanggapi

Rabu, 20 Juli 2016 | 21:26 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Satria Sakti - GoSulsel.com

Madura, GoSulsel.com — Pelatih Madura United, Gomes De Olivera enggan menanggapi tudingan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, yang menilai laga yang berhasil dimenangkan Madura United atas PSM itu diatur oleh mafia pertandingan.

Madura United berhasil meraih poin penuh pada laga pekan kesebelas Kompetisi Torabika Soccer Cahmpionship (TSC) A 2016, melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (20/07/2016).

pt-vale-indonesia

Kemenangan Madura United diperoleh lewat gol yang dicetak Pablo Rodrigues (61′,69′) Erik Weeks (76′) dan Slamet Nurcahyo (82′) sedang gol balasan PSM Makassar disarangkan M Rahmat (52′).

Gomes tidak mau menanggapi lebih jauh tudingan tersebut, ia berdalih kemenangan timnya kali ini murni atas kerja keras timnya di lapangan. “Soal mafia, saya tidak ingin menanggapinya. Intinya anak-anak sudah bekerja keras. Ini adalah imbalan dari latihan serius yang kami lakukan,” ungkap pelatih asal Brasil ini.

Sebelumnya, pelatih kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts, menuding kekalahan timnya atas Madura United dikarenakan laga ini sudah dikondisikan oleh mafia di luar lapangan, setelah banyak keputusan wasit yang merugikan timnya.

Gomes mengatakan, timnya bisa mengungguli PSM Makassar bukanlah perkara yang mudah, sebab tim tamu bermain dengan pressing yang ketat dengan semangat tinggi untuk mencuri poin.

Halaman:

BACA JUGA