“Kami bagi jadi dua regu, ada di bagian timur dan ada juga di bagian barat,” tambahnya.

Menurut pemilik minuman keras (Miras) Sangkala (34) warga pulau kodingareng, minuman keras yang dia beli lewat tukang becaknya yakni Dg.Idris yang berada di Makassar dengan cara memberikan uang kepada tukang becaknya sebanyak Rp.260.000 ribu Ia juga yang langsung mendatangi Dg.idris di Makassar untuk membeli minuman keras tersebut.

“Saya beli itu minuman pak,lewat tukang becakku yang di makassar, saya sendiri yang ke makassar pak kasih itu uang tukang becakku,” ujar Sangkala pemilik minuman keras (Miras).

Disisi lain, anggota yang terbagi jadi dua regu tersebut juga berhasil mengamankan minuman keras (miras) golongan B yang tidak berijin, jenis Bendi start 1 dos dan Topi Roja 1 dos di salah satu rumah warga, yakni Hendra (32) warga pulau kodingareng.

“Anggota juga berhasil mengamankan Minuman keras (Miras) Golongan B yang tidak berijin sebanyak 2 dos, di rumah Hendra,” ucap Amrullah Suaeb.

Menurut Amrullah Suaeb, pada saat penggrebekan rumah warga yakni Hendra (32) pemilik minuman keras (miras) golongan B yang tidak berijin ini tidak ada di rumahnya, malah yang di dapatkan hanyalah Minuman keras tepatnya di tumpukan handuk bayi di dalam rumahnya.

---