
Rencana Traveling ke Sinjai? 10 Tempat Ini Jangan Sampai Tak Dikunjungi
- Situs Makam Bonto Salama
Desa Bonto Salama berada di Kecamatan Sinjai Barat dengan jarak tempuh dari Ibu kota Kabupaten Sinjai kurang lebih 50 km. Di daerah ini kawan traveliner dapat menjumpai sebuah makam kuno yang ada kemiripan dengan Makam Raja-raja di Gowa. Keunikan yang kita temukan di makam tersebut berupa batu bersusun ukuran segi empat kecil.
Konon batu tersebut berasal dari Tana Toraja tanpa memakai bahan perekat (semen). Berdasarkan informasi masyarakat setempat menjelang hari-hari raya yaitu idul fitri dan idul Adha, masyarakat berbondong-bondong berziarah bahkan ada yang melepas nazar di hari-hari tertentu, bahkan dari luar daerah.

Makam tersebut adalah pusara miliki penyebar Agama Islam di bawah pimpinan Dato Ri Bandang (Abdul Makmur Khatib Tunggal), karena daerah tersebut dekat dengan Kerajaan Gowa. Berdasarkan informasi, penyebar agama islam tersebut bernama “Palep’pa Daeng Situncu“ yang digelar Puatta Matinroe ri Bonto Salama. Beliau pernah menjadi raja di Turungeng. Menurut legenda masyarakat, beliau memperistrikan seorang wanita cantik dari bangsa jin yang tidak punya keturunan.