(FOTO: Daun dan buah Poho Sanrego/Sumber:http://mybonnie.co/kandungan-mybonnie)

Kayu Sanrego, Penambah Vitalitas Lelaki Bugis dan Pernah Dicoba Soekarno

Sabtu, 13 Agustus 2016 | 16:49 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Melihat itu, masyarakat lalu ikut mencoba kulit Kayu Sanrego yang direbus terlebih dahulu. Air rebusan itu lalu diminum sebelum berhubungan ranjang dengan pasangannya. Alhasil, orang tersebut mencapai kepuasan maksimum di atas ranjang.

“Jadi ceritanya dulu itu ada orang yang lihat kuda yang makan kulit Sanrego sebelum kawin. Ternyata pas kawin, kuda itu kuat. Nah masyarakat lalu mencobanya juga dan meyakini khasiat Sanrego,” kisah Andi Baso.

pt-vale-indonesia

Andi Baso menyebutkan ciri-ciri morfologi Kayu Sanrego. “Pertama Kayu Sanrego itu sebuah pohon yang berbatang lurus, berdaun lancip, buahnya kecil kayak kersen, umumnya tumbuh di bebatuan, dahannya sebesar lengan orang dewasa dan memiliki akar tunggang. Lalu ukuran tinggi pohonnya itu tiga sampai 4 meter,” sebutnya.

Bagian pohon Kayu Sanrego yang paling berkhasiat adalah batang kayu dan akarnya. “Yang paling bagus itu bagian batangnya dan akarnya terutama,” bebernya.

Namun, kebanyakan orang kini menganggap bahwa Kayu Sanrego sama dengan kayu pasak bumi. Meski, keduanya pada kenyataannya berbeda. “Sekarang orang bilang Kayu Sanrego itu sama kayak kayu pasa bumi, tapi sebenarnya berbeda,” ucap pemerhati budaya yang menetap di Kota Watampone ini.

Dalam perbincangan jarak jauh itu, Andi Baso mengungkap bahwa Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno, pernah mencoba khasiat Kayu Sanrego ini. Kala itu, Soekarno dihadiahi Kayu Sanrego oleh Raja Bone terakhir.

“Soekarno saja pernah coba Kayu Sanrego, dan itu terbukti ampuh menurutnya,” tutup Andi Baso.(*)

Halaman:

BACA JUGA