Sekitaran era tahun 90-an tepatnya, patung itu dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk menakut-nakuti kawanan pencuri yang memang marak pada masa itu.

Saat patung ini berdiri, tiap pencuri yang tertangkap di daerah itu akan diarak oleh massa menuju patung. Kemudian si pencuri akan dipaksa memperhatikan patung tersebut. Dengan tujuan untuk menyadarkan si pencuri dari dampak yang ia lakukan.

“Ketika ada pencuri tertangkap, itu pasti dibawa ke patung. Baru dikasih lihat baik-baik itu patung. Sambil dimarah-marahi dan dipukul,” terangnya.

Bahkan dulu, lanjut beliau, para pencuri yang tertangkap basah terkadang meregang nyawa. Ketika jumlah massa mulai membanyak dan pihak keamanan tidak bisa menanganinulya.

“Kalau sekarang sudah tidak adami yang di bawa ke sini. Mulaimi juga berkurang pencuri, mungkin mereka sudah pindah ke tempat lain. Itupun kalau masih ada kedapatan pasti sudah diamankan pihak keamanan. Jadi tidak bisami apa-apa massa,” jelasnya.

Dampak dari Patung Massa memang positif. Sehingga kasus pencurian di lokasi ini mulai berangsur-angsur turun. Kata beliau, jangankan warga, gerombolan pencuri pun sudah tahu kisah tentang Patung Massa ini.(*)

---