(FOTO: Januar, bapak yang hendak menjual anaknya melakukan klarifikasi/Sabtu, 1 Oktober 2016/Muhammad Fardi/GoSulsel.com)

Hendak Menjual Bayinya, Ini Penjelasan Januar

Sabtu, 01 Oktober 2016 | 20:00 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Januar, ayah yang hendak menjual bayinya karena mengaku tidak punya biaya persalinan saat anaknya lahir prematur di Rumah Sakit (RS) Unhas, Makassar menanggapi banyaknya bully-an netizen yang menilai dirinya adalah orang yang mapan.

Di depan awak media, Januar mengaku bahwa dirinya betul merupakan salah satu founder Sekolah Semesta Indonesi, namun sekolah tersebut bukanlah lembaga profit yang banyak menjadi buah bibir banyak nitizen.

pt-vale-indonesia

“Sekolah itu hanyalah sekolah swadaya, bukan lembaga profit, saya juga biasa ke daerah-daerah bersama teman-teman , tapi seklai lagi sekolah itu hanya untuk anak-anak yang tidak mampu juga dan tidak dipungut biaya, itu hanyalah lembaga sukarela,” ujar Januar, Sabtu (1/10/2016).

Januar menambahkan, bahwa motor yang sering dia pake dan menjadi buah bibir netizen itu bukan milik pribadinya. “Motor itu milik kantor, bukan milik saya, saya ini cuma pekerja asebagai marketing biasa yang gajinyapun tidak seberapa,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kronologi sehingga hendak menjual bayinya yang pertama, dia mengatakan telah berusaha semaksimal mungkin sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut di akun facebooknya.

“Saya telah meminta pandangan kepada beberap orang, semua masukan sudah saya terima dan tidak ada hasilnya, bahkan saya sudah menagis-nagis didepan petugas BPJS, daya hanya minta rekomendasi kalau saya sementara mengurus BPJS tapi tidak ada juga hasil,” ungkapnya.

“Saya juga telah mencoba mengajukan permohonan kredit disalah satu BANK tapi hingga saat ini belum ada panggilan, semua cara sudah saya lakukan sampai ketemu dengan direktur rumah sakit,” tambahnya.

Halaman: