(FOTO: Penjual obat di depan Masjid Al-Markaz Al- Islami, Makassar/Jum'at, 28 Oktober 2016/Marwan Paris/Gosulsel.com)

Nostalgia Penjual Obat Karebosi yang Kini Mangkal di Al-Markaz

Jumat, 28 Oktober 2016 | 16:30 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Berbagai cara unik dilakukan seorang pedagang demi meraih secuil rezeki. Seperti halnya pedagang obat yang dijumpai Gosulsel.com usai sholat Jumat di pekarangan masjid Al-Markaz, Gosulsel.com, Jum’at, (28/10/2016).

“Seandainya bapak, ini obat tidak disertai dengan doa jangan anda coba beli. Tapi orang lumpuh tidak bisa berjalan, Insya Allah!! dengan obat ini bisa berjalan kembali,” seru salah seorang penjual obat minyak mendidih kepada kerumunan warga usai sholat di masjid Al-Markaz.

pt-vale-indonesia

Pedagang yang satu ini tentu sudah akrab dikenal lewat kehebatannya mengait perhatian banyak orang. Bermodal barang dagangan berupa ramuan obat-obatan khasiat yang dikemas dengan retorika jalanan, warga mudah saja berkumpul sambil berdiri berlama-lama mendengarnya.

(FOTO: Penjual obat di depan Masjid Al-Markaz Al- Islami, Makassar/Jum'at, 28 Oktober 2016/Marwan Paris/Gosulsel.com)

(FOTO: Penjual obat di depan Masjid Al-Markaz Al- Islami, Makassar/Jum’at, 28 Oktober 2016/Marwan Paris/Gosulsel.com)

Tak hanya itu, demi meyakinkan orang yang di sasarnya, tak jarang ia menunjukkan antraksi sulap ataupun kebolehannya yang membuat orang tercengang. Seperti halnya ketika ia menyelupkan kedua tangan di minyak mendidih.

Ibu penjual obat minyak mendidih yang tak mau menyebutkan namanya ini misalnya. Ia menjual minyak obat dengan berbagai macam ramuan yang disajikan di atas penggorengan. Dari mustika lelaki, akar batu, bambu berisi, tanduk hewan, dan lain-lain.

Untuk meyakinkan orang, tangannya ia celupkan ke minyak mendidih sambil menyampaikan khasiat ramuannya. “Anda boleh tidak percaya, silahkan celupkan tangan anda ke minyak ini. Anda tidak merasakan panas, biar anda celup selama satu jam. Karena ini obat bukan sembarang obat,” katanya.

Halaman:

BACA JUGA