Terkait pembebasan lahan tahap III yang juga akan mulai dilakukan tahun 2017 mendatang, Syahrul menjamin akan membantu sepenuhnya upaya tersebut. Bahkan dirinya meminta bupati, BPN dan tim apresial secepatnya menyelsaikan masalah administrasi.

Seperti diketahui untuk lahan Tahap II dan III sepenuhnya akan dibiayai oleh APBN. Di mana untuk pembebasan tahap I sepanjang 16,1 di Kabupaten Barru dibiayai oleh APBD Sulsel 2015 sebesar Rp84 miliar.

Saat menerima kunjungan PPK KA Sulsel, Syahrul sempat menelpon Plt Bupati Barru, Suardi Saleh setelah menerima laporan adanya lahan yang masih bermasalah. Salah satunya adalah gugatan pemilik lahan yang memenangkan gugatan.

“Satu orang masih merepotkan dan bersoal di Barru. Apalagi di persidangan yang harusnya dihadiri perwakilan pemerintah, dalam hal ini dishub dan BPN kabupaten tidak hadir. Sekarang kita kalah dan inkrah di pengadilan tinggi,” jelas Syahrul.

Selain itu, persoalan lainnya adalah masalah pemakaman yang belum dipindahkan. Pemerintah akan segara bermusyawarah dengan keluarga untuk memindahkan makam tersebut, tentunya  sesuai agama dan adat, serta uang santunan.