Percussion Festival II South Sulawesi 2016 Kembali Digelar, Ini Alasannya
Kegiatan festival ini sendiri merupakan yang kedua kalinya diadakan di Sulsel. Namun berbeda dengan Festival Musik sebelumnya yang betul-betul menampilkan musik perkusi yang tradisional sekali, kegiatan yang kedua ini banyak menampilkan kolaborasi musik tradisional dengan gaya modern.
“Yang kedua ini kita sedikit mengarahkan dengan mengembangkan seni tradisi itu tanpa menghilangkan seni tradisi lain,” jelas Direktur Festival Perkusi ini.
“Saya berharap seni musik etnik Music Percussion Festival II South Sulawesi 2016 terus berkelanjutan karena ini adalah salah satu momen untuk memfilterisasi seni-seni modern yang datang dari luar,” pungkasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa lembaga kesenian dibidang musik dari berbagai daerah di Sulsel diantaranya, A’batang Percussion (Bulukumba), Kabersik Ensable (Barru), JK Percussion (Makassar), Upicussion (Makassar), Sanggar Seni Patalassang (Takalar), Sanggar Seni Bantara Maru’ (Maros), Sanggar Seni Katangka (Gowa).(*)