Pentas Teater ‘Aku Perempuan’Perempuan Diantara Dominasi Gender

Kamis, 22 Desember 2016 | 09:10 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Irwan AR - Go Cakrawala

Teater ini, secara sederhana mampu membongkar bagaimana perempuan melawan peran seksualitas yang sering dianggap hanya sebagai tempat melepaskan hasrat seksual laki laki.

“Saya menyajikannya dengan gaya yang lebih realis yang kental dengan suasana masyarakat kelas bawah tanpa terlalu terbebani dengan setting waktu dari naskah aslinya,” kata Sutradara pementasan Aku Perempuan, Kadir Al Ashari yang ditemui di balik panggung tersebut.

pt-vale-indonesia

Teater tersebut sendiri menurutnya berasal dari naskah karya Utuy Tatang Sontani yang berjudul “Selamat Jalan Anak Kufur” yang kemudian diadaptasi menjadi “Aku Perempuan” dengan persiapan kurang lebih hanya dua bulan lamanya.

Pada Teater tersebut Kadir mempertemukan sejumlah aktor kawakan seperti Luna Vodya, Goenawan Monoharto, Bahar Mattaliu, Hasan kuba, dan Is Hakim yang didukung pula dengan beberapa aktor muuda seperti Rusniaty Onemay, Anda’speak dan Irwan AR.

“Selama ini kita sibuk dengan persoalan politik dan melupakan hal-hal sederhana di lingkungan kita, padahal tanpa perempuan, kita tidak akan bisa jadi apa-apa,” lanjut sutradara yang pernah menggelar drama musikal sampek tay tersebut.

Halaman:

BACA JUGA