#Citizen Reporter
Lawan Hoax, LDII Sulsel Dorong Protokol Media Sosial Islami
Makassar,GoSulsel.com – Jumlah pengguna internet di seluruh Indonesia telah mencapai 136 juta orang. Adapun pengguna Facebook telah menyentuh angka 88 juta orang. Seiring besarnya angka pengguna internet, maka peluang penyebaran berita palsu atau hoax terbuka lebar.
Hal itu diungkapkan Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul saat menjadi narasumber pengajian rutin DPD LDII Makassar di Masjid Raodhatul Jannah, Jl Berua Raya, Makassar, Minggu (15/1/2017).
Menurut Hidayat, hoax yang tersebar di media sosial adalah bagian dari perang proksi. Selain itu, hoax dijadikan sebagai alat untuk mengadu domba. “Bangsa ini sedang diadudomba. Akibatnya, kita saling melecehkan karena hoax,” ujar anggota White List Nusantara Kemkominfo ini.
Pihaknya mengatakan, LDII mengajak warganya agar santun dan produktif di media sosial. “Warga LDII jangan menyebar berita bohong. Baca berulang-ulang sebuah informasi sebelum menyebarkannya,” kata Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.
Ia mengingatkan, sebuah informasi yang telah disebar di media sosial, tidak akan bisa dihapus. “Ada yang disebut jejak digital. Yang menjadi persoalan adalah jika penyebar hoax telah meninggal dunia, sedangkan pesannya telah menjadi viral,” tuturnya.