Makassar, GoSulsel.com – Nasib naas kembali menimpa petinggi kepolisian. Kapolsek Tellu Limpoe Ipda H Muh Said di Kab Bone diserang dengan parang mengakibatkan luka menganga dibagian kepala dan paha serta pada punggung tangan kanannya sekitar 10 cm, insiden tersebut terjadi pada Rabu (18/1/2017) di Teko Dusun Gaya Baru Kec Tallu Limpoe Kab Bone.

Sebelumnya, Kapolsek Tallu Limpoe bersama Brigpol Nicolaus, hendak mendatangi rumah pelaku karena sering mengamuk dan meresahkan masyarakat. Hal itu dilakukan berdasarkan permintaan Kades Gaya Baru Andi Mappaelori dengan maksud membujuknya agar berobat dan dirujuk ke RS Jiwa Makassar. Namun pelaku tidak terima dan mengambil parang sambil mengamuk.

Pihak kepolisian sebelumnya telah memberikan peringatan tembakan sebanyak dua kali akibat amukannya. Pelaku tetap melakukan perlawanan dengan mengayunkan parang akibatnya Kapolsek Tallu Limpoe terkena sabetan parang sebanyak tiga kali pada bagian kepala, paha dan bagian punggung tangan kanannya.

Akibat luka yang dideritanya, Kapolsek Tellu Limpoe Ipda H Muh Said itu harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone.

Humas Polda Sulsel membenarkan insiden itu, saat di konfirmasi Dicky Sondany mengungkapkan bahwa Kapolsek Tellu Limpoe tersebut diparangi oleh warga bernama Adi di Dusun Teko, Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, kejadiannya sekitar pukul 11.30 wita,” kata Dicky.

Pelaku penyerangan Kapolsek diduga mengalami gangguan jiwa. Polisi masih sementara melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pemarangan Kapolsek di Bone itu,” ujar Dicky. (*)

---