FOTO: Dompet Dhuafa Sulsel menyalurkan donasi ke masyarakat/IST

Melihat Program Berbagi Dompet Dhuafa Sulsel Selama Tahun 2016

Rabu, 18 Januari 2017 | 14:47 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Citizen Reporter

Makassar, Gosulsel.com — Melatarbelakangi semangat berbagi, Dompet Dhuafa (DD) mengusung tema tahunannya #MembentangKebaikan yang kemudian melahirkan 3 kampanye berbagi yaitu #Zakatnesia, #Kurbanesia, dan #Humanesia. Melalui kampanye berbagi, Dompet Dhuafa berupaya mensyiarkan dan mengedukasi masyarakat terkait kekuatan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) bagi pengentasan kemiskinan maupun program sosial di Indonesia maupun program kemanusiaan yang tersebar dari dalam negeri hingga ke manca negara.

Hal ini dibuktikan Dompet Dhuafa melalui kiprahnya selama lebih dari 23 tahun. Sejak berdiri tahun 1993 hingga akhir 2016, penerima manfaat berbagai program sosial dan pengentasan kemiskinan oleh Dompet Dhuafa secara umum telah mencapai 1,7 juta jiwa. Jumlah tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan 16 negara.

Untuk Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, pada tahun 2016, sekitar 3.454 orang sebagai donatur telah mempercayakan Lembaga Zakat Dompet Dhuafa Sulsel dalam mengelola dana zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) dan kemanusiaan . Dana Ziswaf disalurkan melalui program-program Dompet Dhuafa Sulsel, terdapat  program reguler, program Ramadhan dan Tebar Hewan Kurban pada Idul Adha 1437 H/2016, serta ditambah lagi program Humanesia di akhir tahun 2016. Selain itu, berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, kampus, sekolah maupun komunitas telah banyak bekerja sama melaksanakan beragam program demi kemanusiaan baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.

Program Dompet Dhuafa Sulsel dibagi dalam lima lini kehidupan, yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial-dakwah, dan kebencanaan. Di bidang pendidikan, terdapat 3 program reguler, yaitu Sekolah Cerdas Indonesia (Sekoci), Beasiswa Mariki’ Sekolah, serta School of Master Teacher. Ada 3 program pemberdayaan ekonomi, yaitu Rumah Produksi dan Social Trust Fund (STF), dan Kampung Ternak (Kater). Di bidang kesehatan, terdapat klinik gratis dengan nama LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma).

Di bidang Sosial Dakwah, Dompet Dhuafa Sulsel juga melayani mustahik dalam program Layanan Mustahik dan program Dakwah di pelosok dengan nama program Forum Halaqah Qur’an (FHQ). Program yang tak kalah penting adalah Program kebencanaan atau  program Dompet Dhuafa Peduli, tim Dompet Dhuafa Sulsel siap dalam menanggapi bencana alam dan kemanusiaan seperti yang terjadi di akhir-akhir tahun 2016 dan berlanjut hingga awal tahun 2017 seperti yang kita saksikan di media massa saat ini.

FOTO: Dompet Dhuafa Sulsel menyalurkan donasi ke masyarakat/IST

FOTO: Dompet Dhuafa Sulsel menyalurkan donasi ke masyarakat/IST

Pencapaian Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Tahun 2016

Sepanjang tahun 2016, sinergi dan partisipasi masyarakat Sulsel melalui donasi Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf (Ziswaf) dan Kemanusiaan telah terhimpun donasi sebesar Rp. 2.020.054.544. Dari amanah donasi masyarakat, kami bisa memfasilitasi lahirnya program-program berbagi yaitu pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial-dakwah, dan kebencanaan yang ditujukan membantu kaum dhuafa dan masyarakat terdampak bencana atas nama kemanusiaan. Selama tahun 2016, program berbagi yang Dompet Dhuafa Sulsel jalankan telah memberi manfaat kepada 11.471 jiwa khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dengan rincian Penerima Manfaat (PM) dari bidang pemberdayan ekonomi sebanyak 98 jiwa, kesehatan sebanyak 1014 jiwa, pendidikan sebanyak  2.408 jiwa, sosial dakwah sebanyak 6.526 jiwa, dan kebencanaan/kemanusiaan sebanyak 702 jiwa.

Ada kenaikan cukup signifikan sebesar 68 % dari tahun 2015. Kenaikan penghimpunan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan di 2016, secara makro bisa jadi berhubungan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia khusunya di Sulawesi Selatan yang juga perlahan mulai pulih dalam kisaran trennya. Kemungkinan yang lain adalah kesadaran masyarakat dalam berderma semakin meningkat. Sayangnya kondisi kemiskinan di negeri ini kemungkinan belum banyak perubahan. Lantaran adanya berbagai faktor yang turut memperparah kondisi kemiskinan, seperti kenaikan harga-harga yang tidak terkendali, bencana alam, maupun korupsi. Sebab itu, meski penghimpunan Dompet Dhuafa Sulsel relatif meningkat, jumlah masyarakat miskin masih banyak yang harus dibantu. Dengan begitu diharapakan pertumbumbuhan dana ziswaf dapat tumbuh signifikan seiring kesadaran masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Dompet Dhuafa Sulsel masih terus mengembangkan program-program pengentasan kemiskinan secara konkret. Dompet Dhuafa Sulsel terus mengajak publik untuk bersinergi mengulurkan tangannya membentang kebaikan terhadap para dhuafa.

 

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi melalui Program-program Dompet Dhuafa Sulsel dapat datang langsung ke kantor Dompet Dhuafa Sulsel atau kami juga melayani layanan Jemput Donasi untuk memberikan kemudahan Masyarakat untu  berbagi dengan sesama di tengah kesibukan sehari-hari atau bisa juga melalui layanan transfer via rekening bank.(*)


BACA JUGA