Makassar, Gosulsel.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Wali Kota Makassar, Danny Pomanto selaku owner Perusahaan Daerah (Perusda) untuk tidak memberikan kesempatan lagi kepada Direktur PD Pasar Makassar Raya, Rahim Bustam kembali mengelola Perusda di Makassar.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B, Amar Busthanul saat ditemui di ruang komisinya, Rabu (1/2/2017). Menurut Amar, sejak dipimpin Rahim Bustam, PD Pasar Makassar Raya tidak mampu memberi kontribusi yang maksimal pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dari seluruh laporan pendapatan PD Pasar selama 2016 relatif sama, tidak ada peningkatan. Progresnya juga tidak ada yang realistis,” kata Amar.

Tak hanya itu, menurut politisi Partai Gerindra ini, hasil retribusi yang dikumpulkan pada sejumlah pasar nyaris tidak ada yang disetorkan ke Pemerintah Kota, sementara target untuk menyetorkan PAD lebih dari Rp 3 milliar tidak kunjung terealisasi. Padahal, sesuai hitungan semestinya PD Pasar mampu menyetorkan PAD jauh lebih besar dari yang ditargetkan.

“Inilah kemudian kenapa kami meminta pak Wali untuk tidak mengikutkan Dirut PD Pasar pada lelang Perusda,” ungkapnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Komisi B, Hasanuddin Leo. Dia menyebut, ada dua Perusda yakni PD Pasar Makassar Raya dan PD Terminal Makassar Metro yang tidak mampu maksimal menyetor PAD.

---