“Saya berharap para muda-mudi akan mengajak orang tua mereka ke bioskop untuk menonton film Silariang. Sehingga para orang tua bisa mendapatkan gambaran tentang Silarian dari sudut pandang yang berbeda, dari sudut muda mudi yang mungkin melakukan silariang karena dorongan situasi. Saya secara pribadi mendorong siapapun untuk mengajak orang tua mereka untuk ikut ke bioskop, sehingga pesan yang kami coba sampaikan bisa diterima oleh lebih banyak orang,” harapnya.

Nurfadillah menyoroti pentingnya media sosial dalam upaya mempromokan Film Silariang. “Perkembangan teknologi sangat membantu para sineas lokal untuk bisa bersaing di kancah perfilman nasional. Melalui media sosial, kami terus mengampanyekan film ini agar bisa kian dikenal masyarakat dan bersaing dengan film lain yang rilis pada tanggal yang sama. Saya berharap, Film Silariang bisa ditonton oleh ratusan ribu orang seperti film saya sebelumnya,” terangnya.

Film Silariang bercerita tentang Cia (Dinda Surbakti) dan Ali (Jeyhan Kler), Pasangan sejoli yang menghadapi jalan terjal dalam menggapai cinta mereka. Hubungan pun semakin rumit karena tak ada restu dari kedua keluarga. Beruntung Cia dan Ali memiliki sahabat-sahabat yang setia. Ada Ati (Nurfadillah Naifa), Rio (Ikram Noer), dan Mamak Ramlah (Husen) yang selalu memberi nasehat dan dukungan. Akan tetapi tetap saja jalan pintas dipilih Cia dan Ali, Mereka kawin lari atau disebut juga silariang. Mengetahui putrinya silariang bersama Ali, Daeng Mariolo (Syahriar Tato) berang. Keluarga Daeng Mariolo sepakat untuk mencari keduanya. Siri harus ditegakkan. (*)

---