Apresiasi Budaya Lokal, Cakka Ajak Tim Nonton Film Silariang di Palopo

Selasa, 23 Januari 2018 | 05:56 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Baharuddin - GoSulsel.com

Palopo,GoSulsel.com  – Calon Wakil Gubernur Sulsel Andi Mudzakkar (Cakka) dan istrinya Andi Tenri Karta, mengajak ratusan tim pemenangannya menonton pemutaran perdana film Silariang di Platinum Cineplex di Hypermart Palopo, Senin (22/1) malam ini. 

Tak pelak kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh timnya untuk sejenak bersantai dan melupakan hiruk pikuk Pilgub Sulsel.

pt-vale-indonesia

” Sejenak kita santai bareng tim. Jangan terlalu serius. Apalagi film ini banyak nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya,” kata pasangan Ichsan Yasin Limpo di pilgub Sulsel itu.

Cakka mengatakan sebenarnya dirinya sudah dua kali menonton film yang mengangkat tema lokal Sulawesi Selatan itu. Namun, karena ada pesan-pesan moral di dalamnya, ia tak bosan untuk menonton apalagi bersama timnya di Palopo. 

Cakka mengaku terus berusaha mendorong agar nilai-nilai budaya yang ada di Sulsel saat ini, tak tergerus oleh zaman. 

Pada beberapa kali kesempatan, Bupati yang dikenal merakyat ini mengusulkan kepada seluruh bupati/walikota yang ada di Luwu Raya untuk memasukkan muatan lokal budaya Luwu sebagai salah satu mata pelajaran. 

” Dengan begitu, budaya kita tetap terpelihara. Generasi muda takkan hilang identitasnya,” ujarnya.

Pada siang harinya, istri Cakka, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, menyambut kedatangan artis film “Silariang” di rumah jabatan Bupati Luwu, Senin (22/1). 

Tiga pemeran film itu adalah Andania Suri pemeran utama sebagai Zulaika, Lela pemeran Bidan Dira dan Akbar pemeran suami Bidan Dira.

Saat bertatap muka bersama tiga pemeran film, Andi Tenri Karta mengatakan harapannya akan adanya kemajuan sejarah dan budaya Tana Luwu melalui dunia perfilman.

Menurutnya promosi budaya dan sejarah sebuah daerah sangatlah efektif melalui dunia layar lebar atau film.

“Kita berharap kedepan ada sutradara yang mengambil cerita rakyat ataupun sejarah Tana Luwu untuk diputar di layar lebar seperti kisah I Lagaligo atau perjuangan Andi Djemma dalam melawan penjajah Belanda,” ujar Andi Tenri Karta. (*)


BACA JUGA