Kota Palopo Alami Inflasi Tertinggi di Sulsel Periode Februari 2017

Kamis, 02 Maret 2017 | 09:44 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Penghitungan inflasi Sulawesi Selatan Februari 2017 didasarkan pada hasil Survei Harga Konsumen yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada pasar tradisional dan pasar modern/ swalayan di 5 kota IHK nasional yaitu: Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo.

“Dari 5 kabupaten/ kota inflasi di Sulsel yang mengalami inflasi tertinggi di Kota Palopo sebesar 0,87%, dan terendah di Kota Pare-pare yaitu 0,14%,” kata Kepala BPS Sulawesi Selatan, Nursam Salam.

pt-vale-indonesia

Provinsi Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 0,75%, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,12 pada Januari 2017 menjadi 128,08 pada Februari 2017. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Februari) 2017 sebesar 1,88% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) sebesar 3,69%.

Terjadinya inflasi di Sulawesi Selatan pada Februari 2017 disebabkan oleh kenaikan harga pada enam kelompok pengeluaran yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,41%. Kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi tertinggi, disusul oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan; kelompok makanan jadi, mimuman rokok dan tembakau; lalu kelompok kesehatan, dan terakhir kelompok sandang.

“Semuanya mengalami inflasi kecuali kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga jalan di tempat, artinya inflasi nya kecil sekali, tidak signifikan atau bisa diabaikan,” ujarnya.

Halaman:

BACA JUGA