Irman YL Temukan Sekolah Rusak Parah di Wajo, Ini Tindakannya
Beda dengan SMA 3, di SMA Negeri 1 Wajo yang letaknya tidak berjauhan, None miris melihat ada gedung yang rusak parah dan tidak difungsikan lagi. Atap menyisakan rangka balok dan tembok yang berlubang ditambah meja kursi kelas yang terbengkalai.
None yang sengaja membawa staf yang khusus menangani sarana prasarana langsung memberi perintah agar menginventarisir kerusakan-kerusakan sekolah.
Sementara di SLB Wajo, satu-satunya SLB di Wajo, None mengaku kondisinya sudah bagus dan justru melebihi beberapa SMA. Namun ia memberi catatan agar ke depan, bersama Disdik Sulsel melengkapi fasilitas pegangan tangan khusus disabilitas, jalur khusus, komputer braille, dan bantuan Rp 25 juta untuk asrama. (*)
Di SMA terakhir yang ia kunjungi di Wajo sebelum bergerak ke Soppeng, SMA Negeri 1 Sabbangparu, ada tiga bangunan kelas yang tak terpakai karena kondisinya yang nyaris roboh. Lantai tegel hancur dan tembok dinding mengalami keretakan.
Meski demikian None mengaku Wajo sebagai daerah terpelajar. “Wajo ini daerah yang sejak lama terkenal memiliki kultur pendidikan yang baik. Itu terlihat dari sekolah-sekolahnya,” puji None.(*)