Makassar, GoSulsel.com – PSM Makassar akan kedatangan tim kuat Arema FC dipekan kelima liga 1 Indonesian di Stadion Andi Matalatta, pada 10 Mei mendatang. Kedua tim berada diatas angin di dua laga terakhir.

Baik PSM maupun Arema sama-sama mempunyai skor 10, tetapi hanya berbeda margin gol. Hasil pertandingan ini akan menentukan posisi mereka berdua di Liga 1 Indonesia.

Pertandingan ini dipastikan akan berlangsung terbuka dan seru. Tetapi, sebelum menyaksikan pertandingan, GoSulsel.com merangkum 7 fakta antara PSM Makassar kontra Arema FC

1. PSM berjaya pada era sepakbola perserikatan pada tahun 1957, 1959, 1965, 1966, dan 1992. Sedangkan Arema FC berjaya pada era sepakbola moderen pada tahun 2004, 2005, 2006, 2010 dan terakhir juara piala Presiden 2017.

2. Baik PSM maupun Arema FC sama dilatih oleh pelatih kawakan dengan strategi ofensif. PSM dilatih oleh Robert Rene Albert sedangkan Arema FC dilatih oleh pelatih lokal Aji Santoso.

3. PSM diperkuat 4 pemain asing, 3 diantaranya berasal dari Benua Biru Steven Paulle (Francis). Wiljan Pluim (Belanda), Marc Klok (Belanda). Sedangkan, Arema FC mempunyai pemain 4 main asing 3 diantaranya berasal dari Amerika Latin Esteban Viscara (Argentina), Juan Pablo Pino (Colombia) dan Arthur Cunha (Brazil)

4. PSM sangat tangguh di kandang. Terlihat,  pada saat menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 sedangkan Arema FC mampu menekuk di laga tandang kontra Persiba Balikpapan skor 0-1.

5. Laga terakhir kedua tim mampu merebut poin penuh. PSM mampu menjinakkan Perseru Serui 1-2, sedangkan Arema FC mampu menaklukkan Barito Putra 1-0.

6. Arema FC belum sama sekali pun kebobolan. Sedangkan, PSM sudah kebobolan sebanyak 3 kali.

7. Straiker PSM Reinaldo Elias De Costa sudah mencetakkan 2 gol. Sementara,  straiker muda Dedik Setiwan mampu membukukan 3 gol.

---