Kecolongan Kaburnya 3 Napi, Kalapas Akui Minim Fasilitas Jaga

Minggu, 07 Mei 2017 | 19:40 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Risal Akbar - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Lembaga Persmasyarakatan (Lapas) Klas 1 Kota Makassar kecolongan dengan larinya tiga orang warga binaan lapas Klas 1 A Kota Makassar yang merupakan terpidana pembunuhan dengan hukuman mati dan penjara seumur hidup.

Kepala Lapas, Marasidin Siregar pun tak menampik minimnya pengamanan yang dilakukan oleh petugas Lapas yang bertugas.

pt-vale-indonesia

Sebab, saat kejadian berlangsung pada sekitar pukul 2 hingga pukul 4 pagi, ia mengaku hanya ada delapan petugas yang sedang berjaga.

“Dari enam pos yang ada, yang terisi hanya pos bagian atas, yang bawah itu kosong karena petugas kami yang melakukan pengamanan hanya sekitar delapan orang per satu kali shift” kata Marasidin.

Bukan hanya itu, iapun berdalih fasilitas Lapas masih di bawah standar jika dibandingkan dengan Lapas klas 1 lainnya di kota lain.

Sesuai standar menurutnya, Lapas mestinya dilengkapi dengan pagar Ornamesh dan beberapa tembok untuk mencegah warga binaan melarikan diri.

Sementara realitanya, Lapas Klas 1 Makassar hanya memiliki tembok blok dan juga tembok keliling.

“Kalau kita komparasi, harusnya setelah tembok kamar ada pagar ornamesh, lalu tembok keliling dan pagar ornamesh lagi, tapi disini kita setelah tembok kamar langsung tembok keliling,” kata dia.

Apalagi, dalam lingkungan Lapas rupanya tak satupun CCTV yang terpasang untuk mengawasi gerak gerik warga binaan yang ada di dalam lapas.

Hal tersebut sangat kontras, terlebih, lapas saat ini telah menampung 1133 warga binaan dan telah dianggap over kapasitas.


BACA JUGA