Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Makassar memberlakukan biaya administrasi sebesar Rp 40 juta rupiah sebagai syarat untuk masuk sebagai bursa bakal calon Wali Kota Makassar pada partai bentukan Jendral Wiranto tersebut.

Ketua DPC Hanura Kota Makassar, HM Yunus menjelaskan bahwa biaya tersebut akan digunakan untuk membiayai simulasi survei yang pihaknya akan lakukan. Soal transaksi, bakal calon diharuskan membayar setelah dinyatakan lolos berkas dan siap diikutkan pada simulasi survei.

“Ini sudah menjadi aturan partai dari DPP. Jadi biaya survei itu dikirim langsung ke DPP partai,” kata Ketua Komisi C DPRD Makassar ini saat ditemui di ruangan kerjanya Gedung DPRD Kota Makassar, Jln AP Pettarani, Makassar, Senin (03/07/2017).

Yunus menegaskan, bagi bakal calon yang tidak menyanggupi biaya administrasi simulasi survei itu, maka dipastikan akan tidak masuk sebagai bursa bakal calon yang bakal diusung oleh Hanura. “Kalau tidak mengikuti mekanisme partai berarti tidak mungkin diusung,” ucapnya.

Sekedar diketahui, pendaftaran bakal calon Hanura Makassar dilakukan sejak tanggal 20 Juni 2017 lalu hingga 31 Juli 2017 mendatang.

“Waktu itu sudah selesai tahapan penjaringan, pengambilan sekaligus pengembalian formulir,” tandasnya.(*)

---