MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Partai Hanura Kota Makassar mengaku sangat kesulitan untuk mempertahankan kursi di DPRD Makassar pada pileg baru-baru ini. Di mana dari 5 kursi pada pileg 2014 menurun menjadi 3 kursi.

Ketua DPC Hanura Makassar, HM Yunus HJ yang dikonfirmasi mengatakan, khusus Partai Hanura memang secara nasional ada penurunan, karena disebabkan isu tidak bisa tembus palemenentary treshold.

“Gara-gara itu lah sebenarnya orang ragu masuk ke Partai Hanura, karena dikiranya ini akan berlaku sampai kabupaten/kota. Padahal sebenarnya hanya yang berlaku di tingkat pusat,” kata Yunus, Senin (27/5/2019).

Tidak hanya itu saja, dia mengatakan pada pileg kali ini memang sangat brutal. Ada pergeseran perilaku pemilih dari pileg sebelumnya.

“Saya kira kalau seperti itu bukan lagi menjadi rahasia. Tapi sudah menjadi umum kelihatannya ini,” ucapnya.

Apalagi, lanjut dia, perilaku money politic terus menjadi masalah di kalangan pemilih.

“Menyerang dari awal. Apakah sembako dan sarung seperti laporan masyarakat,” ucap dia.(*)

---