LKC Dompet Dhuafa Operasi Karatak Gratis di Parepare
Makassar,GoSulsel.com – Sebagai upaya penanggulangan kebutaan akibat katarak, LKC Dompet Dhuafa Sulsel menggelar operasi katarak gratis untuk kaum dhuafa dengan tema ‘Melihat seksama, peduli sesama’ berupa layanan gratis pengobatan katarak di RS A. Makkasau di Kota Pare-Pare, jumat lalu.
Adapun target layanan gratis pengobatan katarak sebanyak 50 pasien. Adapun pasien operasi katarak gratis tak hanya berasal dari Pare-pare saja melainkan juga yang berasal dari wilayah Ajatappareng (Barru, Pare-Pare, Sidrap, dan Pinrang), Sabtu (12/8/2017).
Menurut Yudha Abadi sebagai Direktur Program Dompet Dhuafa Filantropi, mengatakan, “Alhamdulillah hari ini sudah dilaksanakan operasi Katarak untuk dhuafa di RS. Andi Makassau, Pare-Pare. Ini adalah bentuk kerjasama antara Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Pare-Pare, Dompet Dhuafa, dan Pemerintah Kota Pare-Pare. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal untuk kerjasama-kerjasama lanjutan”.
Sebelumnya kegiatan screening pasien operasi katarak telah dilakukan sejak hari Senin-Kamis tanggal 7-10 Agustus 2017 sedangkan pelaksanaan operasi katarak yang dilaksanakan pada hari Jumat (11/8). Dalam proses screening, para peserta mengkuti pemeriksaan tensi darah, anamnesis (diagnose), cek gula darah sewaktu dan visus mata.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Pare-Pare sangat mengapresiasi program bakti sosial ini berupa operasi katarak. Pemerintah Kota (Pemkot) berharap nanti kedepannya ada keberlanjutan kerjasama antara Dompet Dhuafa dan Pemkot Pare-Pare untuk program yang lebih fokus”, ujar Walikota Pare-Pare, DR. H.M. Taufan Pawe, SH, MH.
Menurut Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, dr. Wisudawan, Sp.JP, menjelaskan, “Kebutaan di Indonesia merupakan bencana nasional. Sebab kebutaan menyebabkan kualitas sumber daya manusia rendah. Hal ini berdampak pada kehilangan produktifitas serta membutuhkan biaya untuk rehabilitasi dan pendidikan orang buta. Hal yang patut disadari adalah bahwa kebutaan bukan hanya merupakan beban pribadi penderita, tetapi juga beban bagi orang-orang di sekeliling penderita yang ikut merawat mereka”.
“Kondisi ini memberi dampak buruk terhadap produktivitas, kualitas hidup, serta kesejahteraan baik individu maupun keluarga, dan dalam lingkup lebih besar, komunitas serta negara. Oleh karena itu, selain sebagai masalah kesehatan masyarakat, kebutaan dan gangguan penglihatan juga sudah menjadi masalah sosial-ekonomi yang harus diatasi secara sungguh-sungguh guna memutus rantai kebutaan-kemiskinan, dan memperoleh kembali sumberdaya manusia yang hilang” ujar dr. Wisudawan
Melalui program operasi katarak yang dilakukan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa Sul-Sel diharapkan masyarakat dhuafa yang mengalami gangguan penglihatan dapat membangun kehidupan yang lebih baik dengan kondisi penglihatan yang lebih sehat.
Keseluruhan proses operasi katarak gratis ini bebas biaya untuk dhuafa. Warga yang berhak mendapat bantuan operasi katarak cuma-cuma adalah warga dhuafa yang telah melalui hasil survei tim LKC DD Sulsel. Kegiatan ini sepenuhnya di danai oleh Dompet Dhuafa melalui himpunan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) yang diamanahkan oleh para donatur kepada Dompet Dhuafa.
“Saya sudah setahun terkena Katarak. Tidak ada biaya untuk operasi. Tapi ada saudara memberikan informasi kepada saya tentang program operasi gratis ini. Alhamdulillah, terima kasih sekali”, Ujar Sumardi (55) pasien berasal Polewali Mandar.(*)