Terungkap, Ini Sebab Bubur Ayam Teteh Dewi Toddopuli Laris Manis

Jumat, 25 Agustus 2017 | 06:37 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Andi Gumuntiri - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Bubur ayam menjadi makanan favorit yang pastinya disukai oleh banyak kalangan. Teksturnya yang lembut, serta kandungan gizi yang kaya karbohidrat dan protein menjadi penambah energibaru bagi tubuh untuk memulai hari.

Porsi semangkuk bubur ayam yang cukup ringan menjadi makanan andalan ketika disantap untuk sarapan pagi.

pt-vale-indonesia

Di banyak wilayah Makassar, kita akan menjumpai begitu banyak jajanan bubur ayam, mulai dari yang dijajakan keliling sampai warung permanen yang bisa dikunjungi kapan saja.

Salah satunya bubur ayam khas Sukabumi Teh Dewi yang terletak di Jalan Toddopuli 6 Makassar.

Warung bubur ayam yang sudah ada selama 2 tahun ini tak pernah sepi pengunjung, setiap Teh Dewi membuka warungnya.

Dewi (26) yang memang asli orang Sukabumi ini awalnya memulai usaha bubur ayam karena melihat lahan kosong tepat di halaman rumahnya. Selain itu hobi yang sejak dia geluti dari dulu bisa tersalur dalam usaha bubur ayam ini.

“Saya orang yang suka masak, makanya mau buka usaha makanan dan saya coba cari beberapa resep dan Alhamdulillah bubur ayam banyak disukai orang,” cerita Teh Dewi kepada Gosulsel.com, saat ditemui, Selasa (22/08/2017).

Perbedaan bubur ayam Sukabumi dan bubur ayam lainnya yaitu bahan yang dibuat oleh Teh Dewi terjaga kualitasnya.

Selain itu Teh Dewi tidak memasukkan bahan pengawet dan penyedap rasa di bubur ayam buatannya sehingga bubur tersebut bisa dikonsumsi oleh bayi di bawah umur 5 tahun.

Tempat yang higienis serta pelayanan yang ramah menjadi alasan pembeli banyak menjadi pelanggan setia tiap hari di warung Bubur Ayam Teh Dewi itu.

“Dulu ada pelanggan yang bahkan bawa panci, katanya supaya bisa dimakan sampai malam nanti, walaupun tanpa bahan pengawet bubur ayam ini juga kualitasnya bisa tahan sampai besok jika dipanaskan sebelum disantap kembali,” ungkapnya.

Ibu dua anak ini perharinya bisa meraup untung Rp 600 – 800 ribu, belum termasuk beberapa pesanan untuk arisan dan acara lainnya.

Bubur Ayam Khas Sukabumi Teh Dewi buka dari pukul 08.00 pagi – 11 siang, dan jam 4 sore – jam 9 malam. Harga seporsinya hanya Rp12.000.(*)


BACA JUGA