FOTO: Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto Tanaranggin melakukan sidak di Kabupaten Maros/Kamis, 9 Maret 2017/Mirsan/Gosulsel.com

Inovasi Baru Bapenda Sulsel, Bayar PKB Lewat ATM

Kamis, 14 September 2017 | 15:36 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makasssar, GoSulsel.com — Berbagai inovasi dilakukan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel untuk meningkatkan potensi pendapatan pajak.

Selain jemput bola dengan mendatangi langsung wajib pajak, Bapenda juga memanfaatkan teknologi.

pt-vale-indonesia

Menurut rencana, bertepatan dengan HUT Sulsel 19 Oktober mendatang, Bapenda akan launching atau meluncurkan dua inovasi barunya, yakni pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) melalui transaksi ATM dan secara debet. Nama inovasinya adalah Electronic Data Capture (EDC).

Kepala Badan Pendapatan Daerah Sulsel, Tautoto Tana Ranggina menjelaskan ke depan pihaknya merancang tiga hingga empat inovasi lagi.

Namun yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah dua inovasi yang telah disebutkan sebelumnya.

Untuk tahap awal, kata lelaki yang akrab disapa Toto itu, pihaknya menjalin kerjasama dengan Bank Sulsel.

“Kami terus mempermatang rencana. Rapat-rapat dengan Bank Sulsel dan pihak kepolisian terus dilakukan, ” ungkapnya.

Dia melanjutkan, di era digital ini, layanan memang diarahkan pada penggunaan teknologi. Membayar pajak tidak perlu lagi harus datang ke pusat layanan seperti Samsat.

Cukup menggunakan kartu ATM, transaksi bisa dilakukan. Masyarakat juga tidak perlu lagi membayar pajak menggunakan uang tunai yang cukup berisiko.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Soppeng itu menambahkan, inovasi yang digagas tersebut selain lebih efektif waktu, juga memperkecil peluang terjadinya pungli.

“Bagi orang sibuk yang tak sempat ke loket pembayaran pajak misalnya, sambil menuju ke lokasi kerja, bisa singgah di ATM untuk menyelesaikan kewajiban membayar pajak, ” ungkapnya.

Di tahun 2017 ini, ada beberapa inovasi yang diluncurkan Bapenda untuk memberi kemudahan wajib pajak melaksanakan kewajibannya.

Dua yang sudah berjalan adalah Samsat Care dan Kedai Samsat. Jika EDC diresmikan, maka sudah empat inovasi yang dilakukan tahun ini. Selama memimpin Bapenda, lanjut Toto, sudah 15 inovasi yang diciptakan.

“Dengan inovasi ini, kami mau menyukseskan program pemerintah dalam gerakan non tunai. Jadi kita sudah jalankan perintahnya Pak Presiden, jalankan amanahnya gubernur BI. Saya laksanakan perintahnya gubernur untuk memasyarakatkan gerakan non tunai tersebut, ” pungkasnya. (*)


BACA JUGA