Makassar,GoSulsel.com – Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Makassar komuntas Bolatae membuat kegiatan “Ngobrol Puisi” bersama penyair Shinta Febriany, Sabtu (16/9/2017). Kegiatan dilakukan untuk mengisi malam minggu.

Kegiatan yang diinisiasi Kelas Menulis Kohati tersebut dilaksanakan di warkop Rumah Independen, jalan Toddopuli VII. Dipandu fasilitator kelas menulis Kohati, Irwan. AR.
Shinta yang juga pegiat teater sebagai direktur Kala Teater datang memerkenalkan karya terbarunya buku antologi puisi “gambar kesunyian di jendela” yang diterbitkan penerbit Gramedia.

Selain berbagi proses kreatif, Shinta juga membagi pikiran-pikirannya perihal menjadikan sastra sebagai medium menyampaikan pernyataan politisnya.

“Puisi selain tentu saja kerja kerja teater, puisi juga sebagai sarana pernyataan politis dan mahasiswa bisa menjadikan salah satu alternatif pengucapan sikap politiknya,” ujar Shinta.

Salah satu puisinya di dalam buku terbarunya tersebut salah satunya sangat terang menyatakan sikap protes Shinta atas sikap negara yang abai pada seorang TKI yang terancam menemui ajal di negara asing. Judulnya ” mimpi buruk dari negara”.

Rianty Nuhega, koordinator kelas menulus kohati mengaku senang bisa sharing penulisan dengan Shinta Febriany.

“Senang sekali punga kesempata sharing bersama kak Shinta semoga itu bisa menginspirasi kohati-kohati untuk semangat dalam gerakan literasi,” ujar Ega.(*)

---