Sejumlah pengurus DPD II Golkar Kota Makassar dan 15 Pimpinan Kecamatan menyatukan kekuatan untuk mengawal rekomendasi Golkar yang akan diserahkan kepada CEO PSM, Munafri Arifuddin untuk bertarung di Pilwali Makassar tahun 2018 mendatang.
#

Kawal Rekomendasi ke Appi, Ada Kelompok di Golkar Makassar Galang Kekuatan Pincam

Selasa, 31 Oktober 2017 | 04:06 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, Gosulsel.com – Sejumlah pengurus DPD II Golkar Kota Makassar dan 15 Pimpinan Kecamatan menyatukan kekuatan untuk mengawal rekomendasi Golkar yang akan diserahkan kepada CEO PSM, Munafri Arifuddin untuk bertarung di Pilwali Makassar tahun 2018 mendatang.

Hal itu dilakukan setelah adanya kelompok di internal Golkar yang melakukan perlawanan keras terhadap kebijakan beringin rimbun itu. Penunjukan Appi, sapaan Munafri Arifuddin dinilai telah mengabaikan kader dan mekanisme penjaringan.

pt-vale-indonesia

Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran Golkar memiliki dua kader potensial yang jauh hari sebelumnya telah melakukan sosialisasi untuk running di Pilwali Makassar. Mereka adalah Ketua DPD II Golkar Makassar, Farouk M Betta dan Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah. Di sisi lain, pada saat penjaringan Calon kepala daerah (Cakada), baik di DPD II Golkar Makassar dan DPD I Golkar Sulsel, praktis nama Appi tidak pernah disebut – sebut.

Menanggapi dinamika yang berkembang di internal Golkar, Wakil Ketua Koordinator Politik Hukum, HAM dan Keamanan DPD II Golkar Makassar, Juniar Ardi mengatakan kondisi yang terjadi di internal Golkar saat ini adalah sebuah gambaran dinamika yang ada di Partai.

“Karena partai itu tidak pernah akan berjalan linear, dan tentu ada dinamika, dialektika dan romantika. Sehingga hal seperti ini biasa di partai Golkar,” ucap Juniar Ardi saat memberikan keterangan pers didampingi 15 Pincam di salah satu Warkop di Kompleks Pasar Segar, Jln Pangayoman, Makassar, pada Senin (30/10/2017).

Halaman:

BACA JUGA