GOWA, GoSulsel.com – Perhelatan Akbar untuk memperingati Hari jadi Gowa ke-697 akan digelar di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Gowa,  17 November 2017 mendatang. 

Terkait persiapan pelaksaannya, kepada media beberapa waktu lalu Bupati Gowa mengungkapkan, ada yang berbeda pada peringatan Hari Jadi Gowa kali ini.

Bupati Adnan mengungkapkan, akan ada atraksi 1000 orang paganrang yang akan memainkan irama Tunrung Pakanjara’ secara serentak. 

“Nantinya kita akan tampilkan 1000 orang penabuh gendang, kalau orang makassar menyebutnya paganrang, sehingga kita akan gelar di Lapangan Syekh Yusuf, mengingat karena di pelataran istana Balla Lompoa tidak akan muat itu,” ungkapnya.

Bukan tanpa alasan, Bupati Adnan menampilkan atraksi tersebut, Bupati memiliki alasan khusus yakni Pemkab Gowa mengejar rekor Lembaga Prestasi Rekor Indonesia Dunia (Leprid).

Lebih lanjut, kata Adna Ke 1000 penabuh gendang tersebut nantinya akan mengiringi ratusan penari kolosal yang berasal dari Kecamatan Pattallassang. 

“Selain tarian kolosal sejumlah kegiatan lainnya akan menjadi rangkaian termasuk peresmian sejumlah proyek dan orasi Bupati Gowa di hadapan sidang paripurna istimewa DPRD Gowa, dan saat ini para pengisi hiburan untuk hari jadi Gowa tengah latihan. Insya Allah ini akan menjadi tontonan menarik dari seluruh perhelatan hari jadi Gowa sebelum-sebelumnya,” tutur Adnan.

Olehnya itu, Berdasarkan informasi dari ketua panitia Muchlis yang juga merupakan Sekda Gowa ini, Bupati Gowa mengimbau kepada masyarakat gowa untuk mendukung kegiatan menjelang Hari Jadi Gowa.

“Masyarakat harus mendukung penuh kegiatan ini, mengingat, akan hadir beberapa tokoh penting baik dalam maupun luara Sulsel,” ungkapnya. Sabtu (4/11/2017).(*)

---