Makassar, GoSulsel.com — Simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) tetap keukuh memenangkan pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) di Pilwali Makassar 2018..

Dengan membentuk tim Laskar Matahari, ribuan simpatisan PAN akan mengawal pemenangan DIAmi pada hajatan politik lima tahunan itu. Ketua Laskar Matahari, Miko mengatakan, fungsionaris Laskar Matahari memang didominasi dari simpatisan PAN, tetapi pihaknya sama sekali tidak mengatasnamakan partai.

“Ini diluar intervensi partai. Memang didominasi oleh simpatisan PAN, bahkan ada kader, tapi kami tegaskan, ini diluar dari urusan dan rana PAN. Terserah PAN mau kemana, tetapi kami tetap keukuh memenangkan pak Danny-Indira,” kata Miko, Selasa (12/12/2017).

Alasan memilih DIAmi bukan karena kedekatan emosional, dia menjelaskan selama kurang lebih lima tahun, Kota Makassar dibawah kendali Danny telah memberikan perubahan yang sangat berarti. Hal ini bukan tanpa alasan, Danny telah banyak menyabet prestasi dan penghargaan, baik itu skala nasional maupun internasional.

“Laskar Matahari ini hadir bukan karena kami kenal dengan Danny Pomanto dan Indira, cuma kami kenal dengan prestasinya beliau maka dengan panggilan hati nurani kami nyatakan siap mendukung dan siap memenangkan DIAmi,” kata Micko dalam konferensi persnya di Warkop Tree, Jalan Bau Mangga Panakkukang, Makassar, Senin (11/12/2017) malam.

Sementara itu, Sekretaris Laskar Matahari Desrianto, menjelaskan jika semua pentolan dari tingkat kecamatan sudah ada yang mengkoordinir. “Sekarang sudah ada yang mengkoordinir setiap kecamatan. Makanya kami menjaring kaum muda yang ada di Kota Makassar untuk bergerak nantinya,” ujar Desrianto.

Rencananya, pelantikan Laskar Matahari ini akan berlangsung pada tanggal 14 januari 2018 mendatang, bahkan dalam pelantikan nantinya ada momentum yang besar serta ada kejutan yang akan ditunjukkan. “Dan akan ada sekitar ribuan relawan yang tergabung di semua kecamatan. Kami laskar matahari menjaring kaum milenial atau pemilih pemula untuk mengawal pak Danny dan ibu Indira,” bebernya. (*)

---