Gempuran Produk Tiongkok Bikin Industri Lokal Terancam Keok

Senin, 01 Januari 2018 | 19:24 Wita - Editor: Irwan Idris -

Gosulsel.com – Semalam, sembari menanti pergantian tahun, ada cerita panjang lebar tentang gambaran hidup di 2018. Mulai dari cerita keseharian, aktifitas pekerjaan, lalu merembes ke opini publik tentang tahun politik.

Namun seperti kebiasaan, diskusi melebar mengulas makro ekonomi Indonesia. Bermula dengan isu melambatnya pertumbuhan ekonomi, diskusi pada akhirnya menggali kekayaan Indonesia timur yang, oleh bangsa sendiri sulit dimanfaatkan.

pt-vale-indonesia

Di sini kekhawatiran menyelimuti kami, akankah bangsa ini bertahan di tengah gempuran liberalisme? atau lebih tepatnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Saya langsung teringat kunjungan terakhir ke kota Kendari. Saat di bandara Haluoleo, rasanya tak lagi berada di tanah sendiri.

Antrian panjang manusia dengan aksen Tiongkok mengasingkan saya di tenggara Sulawesi. Puluhan atau mungkin saja ratusan orang bercakap tanpa kuketahui arti pembicaraannya. Mereka asik bersenda gurau tanpa perlu khawatir bahwa mereka di tanah perantauan.

Wagub Sulsel bertemu dengan asosiasi rumput laut cina

Halaman: