Gempuran Produk Tiongkok Bikin Industri Lokal Terancam Keok

Senin, 01 Januari 2018 | 19:24 Wita - Editor: Irwan Idris -

Hemat penulis, hal yang paling rasional yang bisa kita lakukan adalah segera belajar ilmu Tai Chi. Sejarah mencatat, kematian pemimpin ideoligis Mao Zedong menjadi titik balik kemajuan ekonomi China. Dimulai dengan pengembangan kawasan ekonomi Shenzen 1979, China mendatangkan seluruh raksasa produksi untuk membangun industri.

Dengan label tax holiday di kota Shenzhen, China menyembunyikan ambisi alih teknologinya. 30 tahun berlalu, China mampu membalikkan energi investasi. Alih teknologi berhasil dan mampu menghasilkan produk setara dengan produk Eropa dan Amerika.

Potensi untuk mengulang kesuksesan China itu ada pada masyarakat Indonesia. Jumlah penduduk yang besar serta sumber daya yang melimpah sangat mirip dengan kondisi China 30 tahun silam. Kini, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana caranya memanfaatkan energi lawan.

Bukan dengan melawan frontal melalui ilmu karate khas Jepang. Kembali ke persoalan awal, bagaimana cara bertahan di tahun ini? Rasanya kita masih punya jurus turun temurun guna menghadapi tahun ekonomi sekaligus tahun politik 2018.

Untuk sementara, Ilmu silat masih mampu menghindarkan kita dari jebakan lawan. Kita masih mampu berlenggak-lenggok menghindari ceruk ekonomi yang kian dalam.(*) Mari belajar Tai chi Dan Mari menabung.

Penulis: Edy Djunaedy SyafMarketing Communications Bosowa Berlian Motor

Halaman: