Puncak HPRL, Petinggi Luwu Raya Pamer Kemesraan dengan Cakka

Rabu, 24 Januari 2018 | 13:12 Wita - Editor: Baharuddin -

Masamba,GoSulsel.com – Jika Wali Kota Palopo Judas Amir menyebut Andi Mudzakkar (Cakka) sebagai wakil gubernur, lain pula rasa simpati yang ditunjukkan sejumlah pimpinan daerah dan tokoh partai politik lainnya di Luwu Raya pada moment Hari Jadi Luwu (HJL) ke 750 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke 72 2018.

Mereka terlihat berkali-kali pamer kemesraan dengan pasangan Ichsan Yasin Limpo (IYL) di Pilgub Sulsel Juni 2018 mendatang.

pt-vale-indonesia

Dibeberapa titik kegiatan, para pimpinan daerah tersebut berkali-kali terlihat bercengkrama dengan Cakka, sapaan Andi Mudzakkar.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, misalnya. Selain di bandara Bua, Indah juga berkali kali tertangkap kamera terlihat berbincang akrab bersama Cakka. Bahkan di Kantor Kodim 1403 Sawerigading Palopo, Cakka terlihat berbincang sambil memegang pundak Indah layaknya adik-kakak.

Selain Indah, Wakil Bupati Luwu Utara, Thahar Rum juga melakukan hal serupa. Saat rombongan Gubernur Syahrul Yasin Limpo tiba di Rujab Bupati Luwu Utara, Thahar langsung menjemput Cakka, berjalan sambil bergandeng tangan memasuki pelataran rumah jabatan.

Ketua Golkar Luwu Utara, M Fauzi, rupanya garis partai tak jadi penghalang untuk dekat bersama putra bungsu Kahar Mudzakkar itu. Di teras rujab, Fauzi terlihat berbincang serius bersama Cakka. Bincang keduanya baru berhenti, ketika Wali Kota Palopo Judas Amir ikut bergabung.

Cakka yang dikonfirmasi di sela kegiatan HPRL, hanya tersenyum ketika perihal kemesraan itu ditanyakan. Ia singkat mengatakan, bahwa hal itu lumrah adanya dan ternyata tidak ada kaitannya dengan politik.

“Janganlah selalu dikaitkan dengan politik. Silaturrahim itu tak boleh putus meskipun pandangan kita berbeda dalam hal politik. Saya dan ibu Indah adalah adik kakak. Om Judas sudah saya anggap seperti orangtua sendiri. Pak Thahar itu kakak saya. Suami ibu Indah, pak Fauzi adalah sosok politisi santun,” kata Cakka.

Menurutnya, menjunjung rasa sipakatau dan tak menjadikan partai sebagai sekat penghalang dalam bersilaturrahim. “Jadi pada intinya, kita di Luwu Raya satu. Kami hanya dipisahkan garis batas wilayah administrasi,” pungkas Cakka.

 

 


BACA JUGA