Makassar, Gosulsel.com — Tim Liaison Officer (LO) pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) kembali mengusulkan desain alat peraga kampanye (APK) baru ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam desain alat pegara berupa baliho itu, NA-ASS telah menyantumkan logo partai pengusung. Hal ini dilakukan setelah partai pengusung NA-ASS melakukan protes lantaran logo partainya tidak dicantumkan.

Hanya saja, desain baru itu belum di-approve oleh semua LO pasangan calon, hingga saat ini baru LO pasangan nomer urut 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar yang menyepakati desain baru itu.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) KPU Sulsel, Asrar Marlang mengaku bahwa tim NA-ASS telah mengusulkan desain baru. Dalam desain itu sudah mencantumkan 3 logo partai pengusung, yakni PDI Perjuangan, PKS dan PAN.

Akan tetapi, desain itu tidak serta merta harus diterima. Pasalnya harus disetujui atau disepakati oleh 4 LO masing-masing kandidat. Sementara saat ini baru LO paslon nomer 4, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) yang telah berdatandatangan atas kesepakatan itu.

“Desain barunya Prof Andalan belum di approve semua LO, baru 2 yang approve. Selain dia, juga LO IYL-Cakka,” tuturnya, Rabu (28/2/2018).

Diapun menjelaskan, bahwa yang diproduksi oleh KPU sudah tidak bisa lagi diganti. Olehnya, desain baru itu hanya untuk kepentingan alat peraga tambahan yang dproduksi sendiri oleh Paslon sebanyak 150 persen dari hasil produksi KPU.

“Kalau yang di KPU sudah selesai. Jadi tinggal tambahan sebanyak 150 persen yang dicetak oleh KPU. Desain baru untuk tambahan itu,” ucapnya.

Dijelaskan lebih jauh, desain yang dicetak oleh KPU juga merupakan desain dari tim NA-ASS yang diapprove 4 LO paslon. Dia juga mengatakan, untuk APK lain, seperti umbul-umbul desainnya menyantumkan logo partai.

“Jadi yang hanya baliho memang tidak ada logo partainya,” tandasnya.(*)

---