Maros,GoSulsel.com – Firmansyah (22) dan Fardiansyah (26) pemuda asal Maros yang dinobatkan jadi duta petani ini magang ke Jepang.

Keduanya berangkat Negeri Matahari Terbit itu dilepas oleh Bupati dan Wakil Bupati Maros, Hatta Rahman-A Harmil Mattotorang, di Lapangan Pallantikang Kantor Bupati Maros, Senin (26/3/2018).

Kepala Dinas Pertanian Maros  Muh. Nurdin D, menyampaikan rasa bangganya karena bisa mengirim dua pemuda untuk belajar agricultur di negeri sakura Jepang yang selama ini dikenal maju dalam pemanfaatan teknologi pertanian.

“Dua pemuda ini merupakan aset bagi Kabupaten Maros, sehingga diharapkan saat kembali,keduanya  ini mampu mengangkat agribisnis di daerahnya,” katanya. 

Ia berharap, semoga output dari program magang yang di naungi Kementrian Pertanian ini mampu mengangkat kesejahtraan petani, di Maros khususnya.

Baidarus, selaku guru sekaligus kordinator penyelenggara orientasi khusus Wilayah Sulsel di Pusat Pelatihan Pertanian pedesaan Swadaya (P4S asamayama Camba, Maros) menilai Firman dan Fardi memang layak untuk diberangkatkan ke Jepang.

“setelah prosesi yang panjang dengan memperhatikan kurikulum penilaian, Firman dan Fardi memang berhasil memperlihatkan kelayakan dan bersaingan dengan peserta (kenshusei) seluruh indonesia dengan hasil yang memuaskan,” ujarnya.

Selanjutnya sebagai rangkaian kegiatan sebelum berangkat ke Jepang, Firman, dan Fardi akan mengikuti proses pemantapan selama dua minggu di Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian Ciawi (PPMKP) , Bogor pada tanggal 28 Maret 2018.

Keduanya akan magang di Jepang di dua tempat berbeda. Firman pada program IAEA Gunma selama 3 tahun. Fardi program JAEC Tokyo selama 1 tahun.

Adapun waktu keberengkatan mereka tidak bersamaan. Firman mahasiswa semester 5 di UMMA magang sekitar bulan juni mendatang, sementara Fardi pada tggl 12 maret 2018 atau sehari setelah pemantapan.(*)

---