Patut Dicontoh, Bupati Maros Galakkan Ayo ke Masjid

Senin, 26 Maret 2018 | 17:45 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,GoSulsel.com – Bupati Maros HM Hatta Rahman mengajak kepada seluruh warga Kabupaten Maros untuk memakmurkan seluruh masjid-masjid di Maros.

Hal ini disampaikan pada kegiatan Isra Miraj Nabi Muhammad 1438 H yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Maros, Senin (26/3/2018).

pt-vale-indonesia

Hatta Rahman mengatakan bahwa kegiatan Isra dan Miraj Nabi Muhammad ini mengajarkan kita agar pentinganya melaksanakan shalat dan memakmurkan masjid hal ini tidak terlepas dari sejarah dan subtansi peristiwa perjalanan nabi dari masjidil haram ke masjidil aqsa.

“Ini yang harus pahami sebagai ummat Islam, jadi tidak sekedar melaksanakan serominal belaka kegiatan tersebut, akan tetapi ada nilai yang harus dijalankan sebagai hamba Allah ta’ala,” kata Hatta Rahman.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan pula bahwa momentum kegiatan ini sebagai perekat dalam menjaga ukhuwah Islamiyah antara sesama ummat Islam agar tidak ada lagi permusuhan antara sesama.

“Kita berharap melalui kegiatan ini hubungan silaturahim tetap terjaga karena semua ini adalah bagian dari ibadah pula,” tambahnya.

Dengan demikian, pihaknya pula berharap melalui kegiatan isra miraj tersebut mampu mendorong kinerja pemerintahan yang lebih baik mendatang.

“Yah kita berharap kinerja pemerintah dimaksimal, dan pula menjaga semangat dalam mengembang tugas dan tanggungjawab secara bersama,” tuturnya.

Terpisah disampaikan, Ustadz Dr Agus asal Kabupaten Barru yang membawakan tauziyah menjelaskan bahwa peristiwa isra dan miraj Nabi Muhammad adalah bukti kebesaraan dan keagungan Allah Ta’ala terhadap hambanya.

“Peristiwa ini sudah jelas dalam Alqur’an yang mempunyai makna dalam akan tetapi yang harus kita pahami adalah bagaimana pengorbanan Nabi Muhammad ketika diperjalankan dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa,” tambahnya.

Menurutnya, kehadiran peristiwa ini pula merupakan sebagai salah satu tanda- tanda kekuasan Allah yang patut disyukuri bersama-sama.

“Yang terpenting adalah mari senantiasa untuk selalu menjaga ibadah dan seluruh aktivisitas yang bernilai positif dimata Allah Ta’ala,” tambahnya.

Dengan demikian, pihaknya pula mengimbau kepada ummat Islam untuk terus menjaga hubungan silaturahim, agar ini menjadi perekat dan simbol kekuatan ummat Islam.

“Yang berat itu bukan melakukan kebaikan akan tetapi yang berat adalah istiqamah dan melakukan kebaikan kepada Allah Ta’ala,” tukasnya.(*)


BACA JUGA