Kongres Berakhir Aklamasi, Ariyaldi Kamal Pimpin PP-HPPMI Maros

Senin, 09 April 2018 | 13:01 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

Maros,GoSulsel.com – Perhelatan Kongres ke-15 Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, usai sudah dengan terpilihnya Ariyaldi Kamal sebagai formateur atau ketua terpilih periode 2018-2020, di Hotel Pantai Marina, Bantaeng, Minggu (9/4/2018).

Mahasiswa Jurusan hukum Universitas Bosowa (Unibos) 45 itu terpilih setelah berhasil menggaet dukungan sebanyak 17 rekomendasi komisariat dari total 22 komisariat HPPMI yang ada dan mematahkan langkah ambisi dua kandidat lainnya yakni Asraf dan Alfian Palaguna.

pt-vale-indonesia

“Beliau memiliki figur dan karismatik tersendiri. Selain itu, Ariyaldi Kamal juga santun serta memiliki karir berlembaga yang baik. Saya kira hal itu yang menjadi tolak ukur setiap komisariat yang memilihnya,” ujar Irham selaku master campaign.

Meski sempat kontestasi politik tingkat mahasiswa ini berjalan alot dan beberapa kali mesti di pending oleh pimpinan sidang lantaran adanya beberapa dari pada perwakilan yang aktif melakukan protes.

Namun hal itu dianggap sebagai dinamika dalam prosesi demokrasi kongres yang dimulai sejak Jumat 6 April 2018 kemarin,”dalam berdemokrasi, berbeda pendapat itu biasa. Dinamika yang seperti itu. Mungkin karena ada miskomunikasi yang terjadi sehingga ada sedikit riak,” jelas steerring committe Jabal Nur, kepada GoSulsel.com saat dikonfirmasi lewat selular.

Kedua kandidat lainnya yang ikut dalam perhelatan pemilihan ketua umum PP HPPMI ini, diketahui walk out sebagai kandidat sesaat akan dilakukannya penetapan kandidat. Dan pada akhirnya Ariyaldi terpilih secara aklamasi.

“Mereka memilih walk out menjelang penetapan. Bahkan sesi pemaparan visi dan misi, dua kandidat ini tidak ikut,” tambah ketua panitia pelaksana Ari Anugrah.

Ari Anugrah juga menghaturkan banyak terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng dan pengurus DPD II KNPI Kabupaten Bantaeng yang dimana selama kongres berlangsung banyak membantu, termasuk pada persoalan keamanan dan fasilitas.

“Kami banyak dibantu oleh pemkab Bantaeng dan juga pengurus KNPI Bantaeng. Mulai dari fasilitas hingga keamanan para peserta kongres selama di sini,” ucapnya.(*)