Bocah 4 Tahun di Gowa Meninggal dengan Luka Lebam Disekujur Tubuh

Minggu, 06 Mei 2018 | 19:05 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Nahas nasib seorang bocah di Gowa berinisial AM (4) warga dusun Timbuseng, Kecamatan Pattalassang, meninggal dunia diduga dianiaya ayah kandungnya sendiri. Korban meninggal di RS Syekh Yusuf Sungguminasa pada Sabtu (5/5) kemarin.

Kapolres Gowa, Akbp Shinto Silitonga mengatakan, berdasarkan kronologis yang disampaikan ayah kandungnya HB (29), Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 Wita, dirinya mengajak korban ke pantai losari menggunakan motor warna putih-biru dan kembalin ke rumah sekitar pukul 14.00.

pt-vale-indonesia

“Namun, di jalan Tun Abdul Razak depan mesjid Cheng Hoo, terduga pelaku dalam hal ini ayah korban mengerem mendadak dan anaknya jatuh dengan posisi kepala dibawa, selanjutnya terduga pelaku membawa kerumahnya dan menyampaikan ke adiknya yakni Rahmadani (35) dan menanyakan keadaan anaknya yang demam tinggi dengan bola matanya sudah naik, dan lebam ditubuh korban,” jelas Kapolres Gowa.

Mengetahui hal tersebut adik dari terduga pelaku kemudian membawa korban ke Puskesmas Pattalassang namun kemudian dirujuk ke RSUD Syekh Yusuf. Sekitar pukul 15.30 Wita, tiba di RS Syekh Yusuf, dokter jaga menyatakan korban sudah meninggal dunia 45 menit yang lalu.

Sementara itu, Kapolres juga mengatakan, berdasarkan keterangan HB bahwa pada hari Jumat (4/5) sekitar pukul 21.00 Wita, ayah korban mencubit korban pada seluruh badannya karena korban kencingi celana, tak hanya itu HB menggigit pipi korban dengan alasan gemas.

“Bahwa kondisi korban mengalami luka lebam/bekas cubitan pada seluruh badan, luka terbuka pada bagian pundak kiri, luka gigitan pada bagian pipi kiri dan kanan,” ungkap Akbp Shinto Silitonga.

Sekitar pukul 22.30 Wita malam tadi, terduga pelaku di bawa ke Polres Gowa sedangkan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum et revertum/autopsi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Gowa masih mendalami motif dari kasus ini, dan saat ini belum ada keterangan dari dokter maupun kepolisian terkait hasil autopsi korban. (*)


BACA JUGA