Ramadan, Polsek Parangloe Awasi Petasan dan Balapan Liar

Jumat, 18 Mei 2018 | 13:46 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM— Bunyi petasan dan aksi balapan luar yang biasa marak di bulan suci Ramadan jadi atensi utama aparat kepolisian sektor (Polsek) Parangloe, Gowa.

Selama bulan puasa, akan dilakukan pengawasan intensif terhadap aksi bali dan bunyi petasan di tengah masyarakat. Kapolsek Parangloe, AKP Abd Madjid mengatakan, pihaknya sudah turun ke masyarakat melakukan sosialisasi tentang larangan balapan liar dan bunyi petasan selama Ramadan.

pt-vale-indonesia

“Sementara kita jalan dari masjid ke masjid bersosialisasi. Kita harapkan keterlibatan masyarakat membantu polisi mencegah balapan liar dan bunyi petasan,” tutur Abd Madjid, Jumat, 18 Mei.

Perwira dengan tiga balok di pundak ini mengungkapkan sudah menjadi tugas aparat kepolisian dalam menjaga kekhusyukan umat Islam menjalankan ibadah di bulan suci. Karena itu, Ia menegaskan tidak akan mentolerir oknum warga yang didapati membunyikan petasan dan balapan liar.

“Siapapun yang membunyikan petasan maupun balapan liar kita akan tangkap karena mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Disamping mensosialisasikan larangan kepada warga membunyikan petasan dan balapan liar, dari masjid ke masjid Polsek Parangloe juga mengimbau masyarakat untuk mensukseskan pesta demokrasi Pilgub Sulsel, 27 Juni 2018 mendatang.

“Jangan kedamaian. Perbedaan dalam pesta demokrasi itu biasa, tapi jangan sampai terpecah apalagi membuat kekacauan. Ini kita tekankan ke masyarakat,” tandas Madjid.

Tokoh agama kecamatan Parangloe, Fatahuddin mengapresiasi atensi kepolisian dalam menjaga keamanan selama bulan suci ramadan. “Upaya polsek patut diacungi jempol. Semoga masyarakat bisa lebih khusyuk menjalankan ibadah di bulan suci tanpa terganggu oleh suara petasan dan aksi balapan liar,” ucap Fatahuddin. (rus)


BACA JUGA