MAKASSAR, GOCAKRAWALA– Empat orang mahasiswa Politeknik Bosowa memenangkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kementrian Riset dan teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Keempat mahasiswa ini mengangkat judul “SUSHI TUDEY” salah satu inovasi dengan perpaduan makanan tradisional.

Mereka adalah Sulastri mahasiswa Program Studi Perhotelan, Gilang Saputra Ramadhan, Nailul Magfirah, Dan Sakina Dwi Wahyu yang ketiganya dari Program Studi Perpajakan.

Sushi Tudey merupakan inovasi makanan yang dikembangkan dengan memadukan makanan tradisional songkolo (beras ketan) dan tude (kerang hijau). Ide ini muncul atas kreativitas peserta yang kemudian didiskusikan bersama dosen pembimbing.

“Ini diluar target kami sebenarnya, karena kami mengangkat makanan tradisional yang mungkin hanya masyarakat sulawesi yang mengenalnnya. Kami sangat bersyukur karena bisa menjadi pemenang, semoga dengan ini kami bisa menjadi calon-calon pengusaha besar nantinya,” ungkap Gilang Saputra Ramadhan, peserta PKM-Kewirausahaan, seperti rilis yang dikirimkan ke Gosulsel.com, Kamis 12 Juli 2018.

Sushi Tude memiliki banyak manfaat diantaranya mencegah osteoporosis, cepat menyembuhakan luka, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan vitalitas pria, dan sebagai sumber protein. Hal ini dikarenakan kerang yang memiliki kandungan protein yang tinggi juga kandungan lainnya seperti asam lemak, Omega 3, dan Vitamin E.

Selain dari kesehatan, Sushi Tudey juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, karena untuk mendapatkan bahan-bahan yang segar dan sushi tudey tersebut, maka perlu dilibatkan peran para nelayan dan pengusaha kecil dipasaran. Sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat.

Dengan berbagai manfaat yang dapat diterima serta bahan-bahan yang mudah untuk didapatkan, maka sushi tudey memiliki peluang besar untuk dipasarkan dan diminati masyarakat luas, ditambah karena desain makanan ini mengikuti pola trend saat ini.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan sendiri merupakan program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit yang dilaksnakan setiap tahun oleh Kementerian Riset, Tekhnologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti).(rilis)

---