Makassar, GoSulsel.com — Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), bersama Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto beserta Anggota DPR RI, Aliyah Mustika melepas 500 truck pengangkut bantuan sandang dan pangan bagi korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (4/10/2018). 

Dari total tersebut, Pemerintah Kota Makassar menyumbangkan 53 truk dari hasil pengumpulan donasi mulai dari SKPD, 15 Kecamatan dan RT/RW se-Kota Makassar.

Pemberian bantuan yang dikoordinir Kementerian Pertanian dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo sejak dua hari lalu yang memerintahkan agar segera diambil langkah untuk memberikan bantuan bagi para korban bencana, khususnya pangan.

“Saya sangat bersyukur karena kerja-kerja pihak SKPD, Camat dan RT/RW hanya sehari bisa terkumpul sampai 53 truk. Duka Palu dan Donggala, duka kita semua. Bantuan ini bukti kepedulian dan perihnya kita akan bencana yang terjadi,” ucap Danny.

Kata Danny, bantuan ini merupakan bantuan yang kedua kalinya dikirimkan ke Kota Palu, Donggala dan sekitarnya. Meskipun bantuan yang pertama mengalami insiden, 1 truk bantuan Pemkot Makassar dijarah oleh oknum-oknum yang tidak dikenal.

Sementara, Menpan RI, Amran Sulaiman mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi atas donasi yang telah dikumpulkan.

“Kami mengucapkan terima kasih pada Gubenur Sulsel, anggota DPD RI, Wali Kota Makassar seluruh perusahaan BUMN dan BUMD, dan swasta yang telah berkontribusi hari ini, ada kurang lebih 500 truk bahan pangan yang dikirim hari ini untuk Palu, Donggala, dan Sigi,” kata Andi Amran usai melepas rombongan truk pembawa bantuan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pihaknya juga menggalang bantuan khusus yang diberikan bagi yatim piatu asal Palu yang kini berada di Makassar sebesar Rp 1 miliar. 

Kementerian Pertanian telah dua kali menggalang bantuan, yaitu untuk korban gempa Lombok senilai Rp 20 miliar dan korban gempa dan tsunami Palu, Donggala, dan Sigi, senilai Rp 25 miliar.(*)

---