Jangkau 8 Desa yang Terisolir, TNI AL Jadikan Kapal Perang Sebagai Gudang Transit Bantuan

Selasa, 09 Oktober 2018 | 13:49 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Citizen Reporter

PALU,GOSULSEL.COM– Percepat pemenuhan kebutuhan terhadap 8 desa yang disinyalir masih terisolir, TNI AL menggunakan Kapal Perang untuk dijadikan sebagai gudang transit penyaluran bantuan korban bencana alam gempa dan tsunami di provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

8 desa yang masih terisolir di Kabupaten Donggala dan Sigi yaitu di kecamatan Balaesang Tanjung terdapat 3 desa, kecamatan Sirenja terdapat 2 desa dan Balaesang terdapat 3 desa. Untuk pendistribusian logistik Pengungsi di wilayah tersebut, TNI AL akan menggunakan kapal sebagai gudang transit di laut dan di pelabuhan terdekat.

pt-vale-indonesia

TNI AL juga akan menempatkan sejumlah personel Marinir dari Pasmar 2 untuk menempati wilayah sektor Pantoloan sampai dengan kecamatan Balaesang Tanjung untuk membantu penyakuran bantuan serta mengamankan pendistribusian barang bantuan.

“Usaha seperti ini akan dilakukan untuk mengefektifkan pengangkutan bantuan oleh TNI AL agar semua daerah yang terisolir bisa mendapatkan barang bantuan dengan cepat sehingga pendistribusian barang bantuan bisa maksimal dan merata serta tepat sasaran kepada yang membutuhkannya”, Ujar Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M.Tr (Han) yang sekaligus sebagai Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).(*)


BACA JUGA